Audit Pekerjaan Menunas Pelepah

Menunas Pelepah

a. Teknik Audit

Scanning 

Membaca-baca  data Ikhtisar Laporan Pekerjaan Harian , Transaksi /Jurnal terutama transaksi-transaksi yang mencurigakan

Perbandingan 

Dengan cara membandingkan realisasi pemakaian tenaga kerja dengan norma standar.

Vouching : 

Memeriksa autentik serta lengkap tidaknya data pendukung transaksi.

Verifikasi :

Memeriksa ketelitian perkalian, penjumlahan, pembukuan/pencatataan ( mengenai lokasi kerja, jumlah pemakaian tenaga laki-laki jumlah pemakaian tenaga wanita, prestasi per orang dll)

Inspeksi : 

Dengan melihat hasil di lapangan dengan realisasi yang dibukukukan di Ikhtisar Laporan Pekerjaan Harian ,Realisasi vs Tims Schedulu, Buku Pemeliharaan dan Buku Mandor dan melihat mutu pekerjaan..

Tanya jawab : 

Melakukan tanya jawab dengan para praktisi di Lapangan  mengenai keadaan pelepah, jumlah pelepah, kesinambungan panen, prestasi orang dll.

Analisis : 

Melakukan analisa pemakaian tenaga kerja dengan cara menganalisa prestasi per orang.

b. Bukti Audit : 

Bukti audit bisa berupa : Foto, Time Schedule, Peta, Buku Pemeliharaan, Ikhtisar Laporan Pekerjaan Harian, Klasifikasi Kondisi Tunasan.

c. Kriteria : 

• Norma Standart RKAP, 
• Pekerjaan Tunas pelepan terlaksana dengan baik sesuai Teknis Pekerjaan Tunas Pelepah 
• Pekerjaan dibukukan sesuai dengan realisasi di Lapangan.
• Dll

d. Risiko :

• Fiktif, Hutang pekerjaan 
• Boros pemakaian Tenaga. 
• Pembebanan tenaga kerja dari pekerjaan borongan , pekerjaan yang di Premikan, tenaga dipakai untuk kepentingan pribadi, atau pembebanan dari pekerjaan lain yang tidak tersedia anggarannya. 
• Memanfaatkan pemanen pada saat panen diharuskan menurunkan pelepah sehingga pelaksanaan penunasan tidak diperlukan atau menggunakan norma dibawah standart namun dibuku sesuai norma atau sesuai pusingan.