Sunday 22 July 2018

Mencoba Peruntungan berkebun Kelapa Sawit

Mencoba Peruntungan berkebun Kelapa Sawit


Benarkah denga protas yang hanya 10.800 Kg akan mengganggu cash flow petani sawit dengan luasan 700 ha dan Sang Petani tidak ikut bekerja yang hanya ongkang ongkang kaki saja dia akan kekurangan dana untuk memeliharan kebunnya dan membayar petugasnya. Seorang petani kaya dengan satu afdeling 700 ha masihkah dia kebingungan membayar tenaga dan memeliharan kebunnya , disini saya coba menghitungnya dengan harga yang cukup mewah,
Mari kita lihat tabel berikut ini :

Keterangan Tabel :
Intensitas Tenaga Kerja untuk pemeliharaan = 0,1075 Hok/ha dengan rotasi sebagaimana ditabel dengan upah tenaga per hari Rp 150.000,- dan Intensitas Tenaga Panen = 0,06 Hok/ha atau 1,5 hok/ha perbulan dengan jumlah produksi hanya 900 kg per hektar pulaner b


Selanjutnya untuk Tabel Angkutan, Bahan Kimia dan Alat Berat

Dan yang terakhir tabel Pendapatan dan Petugas

Dengan melihat tabel yang ketiga maka hanya dengan ongkang-ongkang kaki si Petani masih mempunyai sisa hasil sebesar Rp 769.237.500,- per tahunnya konon jika petani tersebut bisa mengurangi jumlah petugasnya tentu lebih besar lagi pendapatannya. Dan jika pendapatan dirasa pada tahun ini kurang banyak dan petani hanya melaksanakan pemupukan satu kali saja dalam satu tahun maka sisa pendapatannya adalah :Rp  2.139.487.500,-.dan harga TBS hanya Rp 1.250 /Kg.

Padahal dengan pemeliharaan yang rutin sebagaimana tabel 1 produktivitas tanaman tentunya akan melebihi dari 10.800 kg/tahun . Konon kiranya jika petani tersebut bisa mengolahnya menjadi Minyak Sawit sendiri !!!.

Bagaimana masihkah tertarik dengan berkebun  KELAPA SAWIT ataukah percaya jika suatu perkebunan Kelapa Sawit tanpa pabrik bisa MERUGI ?, semua terserah anda. 

Wassalam


No comments:

Post a Comment

Featured Post

profile